Ketika aku bahkan tidak dapat menuntun tubuhku
Terkepung ketakutan yang melempar segala pikiran kembali ke dalam
Membuatku kecil tak terlihat di serangkaian besaran dunia✌

Menjadi besar dan tunggal
Percaya dan pemilih, seharusnya
Pemikir dan penindak, seharusnya

Sekitarku mengombakkan diri di laut lepas saat aku bermain pasir di pantai
Aku takut karena aku tak memulai
Aku mati kepercayaan karena kau belum pernah memulai
Aku tak dianggap karena aku tak akan pernah memulai

Pikiranku melayang hingga ke jauh
Tetapi ragaku berjalan ke dekat

Kala semua terlihat gelap dan menyempit, aku bisa memutar keadaan menuju keindahan
Karena aku bisa saja mati ketika aku berpikir untuk mati dan hidup ketika aku berpikir untuk hidup

Pikiran ini yang mengurung diri
Aku tidak serendah sisi lain pikiranku
Aku hanya tertutup oleh keburukan yang memenuhi kepala
Aku tidak sendiri menopang berat
Aku hanya tidak membuka hati untuk dibantu

Ketika tenggelam di pikiran burukmu, semua keburukan akan mengikuti
Ketika kamu tidak memulai, kamu tidak akan tahu seberapa besar keberhasilan telah ditakdirkan tuhan untukmu.

↞dua↠

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pohon besar bercabang tanpa buah

Pilkada Serentak dalam Konflik Politik Indonesia

Sincerely emphatic