tag:blogger.com,1999:blog-82868870746362766532024-03-13T22:45:02.138-07:00Idyllic ThingsRaisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.comBlogger9125tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-6215789000162991792018-04-03T18:48:00.002-07:002018-04-03T18:48:57.577-07:00Sincerely emphatic19 Desember 2017<br />
<br />
Pagi pertama untuk kali ini. Mungkin terlalu dini memulai pemikiran panjang. Jadi, tertidur pukul 3 dan bangun pukul 9 menjadi pilihan. I'll just write the way my mind sounds in every seconds of it.<br />
<br />
Oke, mulai hari ini your life must be well planned. Pemikiran panjang sebenarnya, tapi dimulai dari liburan ini dulu. Gaada magang, gaada plan jalan sama temen, justru lebih excited untuk menjalankan rutinitas rumah, yang udah jadi asupan pasti kalo liburan, dengan sincerely emphatic. Karena sadar kalo at this point, there's nothing that I can do to make my parents (especially mom) proud, not even yet. Jadi, apa susahnya buat bangun pagi, nyuci baju, nyapu, masak, dan samain rythem ade gue dan mama yang sering kali beda.<br />
<br />
Liburan sekarang sama kaya liburan sebelum-sebelumnya. No planning and I've used to it. Makanya mulai dari malem gue udah mikirin mau ngapain lagi selain "do the daily home routine". Kebetulan chat sama temen SMA, one click two click, yap, info voulnteering berderet panjang, tapi kali ini beda karena gue belum pernah volunteer di kepanitiaan music event. Berniat untuk meningkatkan level dengan adanya intensif, tapi kayanya better to do in the next holiday. Jadi, link pendaftaran di depan layar yang biasanya selalu gue buka, dengan belum tentunya gue selesaikan sampe klik submit button, gak gue sentuh sama sekali. Gue malah beralih ke riverdale, yang akhirnya gue selesaikan sampe episode 9 di season 2 kali ini. Proud lol. Btw i'm a new comer in series movie, and it sucks to know that episode-episode munculnya lama banget cuy. Ok patient has been a friend of mine since life start ruined up by the way.<br />
<br />
Lalu, pagi pertama muncul. Dengan keadaan gabisa melek, entah kenapa, gue iya-iya aja saat nyokap pamitan karena seisi rumah akan pergi dan my lovely grandma katanya bakal dateng nanti. Mungkin itu jam 7, sampe akhirnya gue baru bangun jam 9. Lipet selimut, bangun dari kasur, jalan ke depan tv, bengong for like 5 minutes, minum teh, baru setelah itu gue sadar harus ngelakuin apa. Like what i've told you before, "daily home routine". Kebetulan gue bawa pakaian kotor dari kos, jadi ya mau gamau saya yang harus nyuci, unfortunately dengan "home cleaning style", nyikat manual gampangnya. Gue paham perfeksionisnya nyokap, jadi ya begini, mesin cuci ada, tapi dia tetep memilih nyikat sendiri cucian-cucian berwarna cerah, baru deh the function of washing machine used. Itu juga cuma buat bilas dan ngeringin. Semoga ini termasuk dalam common thing to know jadi gue gak kaya ibu-ibu memahami ini sendiri. Entah muncul darimana, sincerely emphatic ini gue harapkan muncul dalam diri gue untuk hal bantu-bantu nyokap ini. And thank God, it did. Gak kaya sebelum-sebelumnya, tanpa rasa terpaksa gue cuci semua including baju serumah yang banyaknya minta ampun. Kenapa gue cerita sedetail ini? Karena hal yang mau gue share adalah the way my mind works lately. I don't know whether I've grown up, or it is just me being the other half of me. Tapi gue ngerasain those stability. Perbedaan besar dalam perasaan yang gue rasain ketika ngelakuin kegiatan yang sama dari kecil hingga sekarang. Sampe akhirnya gue sampe di stage ini. I'm getting older *sad or happy emoji?*. Ga cuma dalam hal ngerjain kerjaan rumah aja, tapi juga dalam ngadepin sekian banyaknya masalah dalam rumah yang timbul dari smallest things hingga big things. Gue ngerasa ada suatu peran dan tujuan besar atas kehadiran gue di sini. Ketika nyokap udah seterbuka itu tentang beban yang dia hadapin, I felt like repsonsibility suddenly entered my whole body.<br />
<br />
May be this is how be grown up feels like. Emosi lebih teratur, tapi pikiran seakan gapernah berhenti maksa gue berpikir "gue harus apa". I like being now.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-23881646335378470962017-06-03T11:13:00.000-07:002017-06-03T11:13:46.439-07:00Pohon besar bercabang tanpa buahSaya perempuan kelahiran 1998. Lahir di jakarta bukan sebagai penduduk jakarta. Tinggal di tangerang bukan menjadi warga asli tangerang. Sama seperti diri saya. Labil. Kali ini dalam berbagai aspek.<br />
<br />
Saya sadar bahwa semua terlihat jelas ketika saya sampai di tingkatan ini. "Saya ingin jurusan yang menguasai hampir semua bidang tanpa ada salah satu di antaranya yang didalami." Itulah saya. Saya ingin semua. Tetapi berakhir tanpa keahlian.<br />
<br />
Saya berjaya di 3 tahun kehidupan ini. Masa SMP. Kebahagiaan akan mengawali tulisan ini karena memang hanya masa itu yang terekam jelas kebanggaannya. Saya ketua kelas selama 3 tahun. Saya dikenal dan dibanggakan oleh semua warga sekolah. Saya menerima beasiswa selama 3 tahun. Saya merasa mudah melewati hampir semua mata pelajaran. Saya murid berprestasi di tempat les. Saya anggota OSIS yang selalu dipercaya. Saya berpengaruh dalam forum. Saya bahagia dan merasa aman ada di sekitar kawan2.<br />
<br />
Tetapi selalu dengan pertanyaan di akhir hari "usaha apa yang sudah saya lakukan hingga sebanyak ini yang bisa saya dapatkan?"<br />
<br />
Saya masuk ke Taman Kanak-kanak dengan status yang sama saja dengan anak2 lainnya. Pintar tetapi tidak berkesan. Biasa saja.<br />
<br />
Masuk ke jenjang Sekolah Dasar, saya dapat melihat kemampuan diri ini. Kian berkembang. Senantiasa mendapat ranking baik. Dipercaya menjadi ketua kelas. Tetapi gagal dalam tujuan tertinggi hidup saya yaitu hubungan sosial. Saya terlalu mendewakan kebahagiaan orang lain tanpa paham bahwa tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya. Ya saya di-bully. Dimulai dari kelas 2, dan semakin bertambah hingga kelas 5. Memang sempat berubah di tahun terakhir seiring dengan bertambah luasnya sudut pandang saya terhadap individu. Hanya satu tahun tetapi cukup untuk mengakhiri 6 tahun itu.<br />
<br />
Hingga langkah besar saya ambil di bangku masa menengah atas. Saya pergi dari kota teraman bagi jiwa ini. Saya masuk ke sekolah berasrama. Di kota hujan. Bogor. Sempat tak yakin atas pengetahuan bahwa hampir semua pemuda berprestasi dari pelosok negeri ini bersatu di sekolah itu. Kepercayaan diri di awal memang sangat besar didukung dengan semua pengalaman saya sebelumnya. Tetapi mungkin terkikis perlahan seiring dengan banyaknya hal yang menjatuhkan. Saya memang saya yang mudah sekali terjatuh atas omongan orang lain. Saya inilah yang menerpurukkan diri dalam banyak waktu karena saya yang begitu saya.<br />
<br />
Saya memang cukup baik dalam bidang akademik. Sekedar cukup. Saya juga cukup puas dengan pengalaman organisasi dengan setiap tahunnya berhasil memegang jabatan di osis sekolah. Juga senantiasa aktif berperan di hampir semua acara sekolah. Hingga di tahun terakhir dipercaya sebagai wakil presiden osis. Yang walaupun tanpa hal semacam pemilu untuk menetapkan saya sebagai wakil, tetapi saya merasa berhasil dalam membangun kepercayaan orang lain pada saya atas kebertanggungjawaban yang selalu saya usahakan di setiap tugas yang diberikan.<br />
<br />
Tidak terlalu berhasil dalam akademik, tetapi paling tidak saya berhasil membuktikan pada diri sendiri bahwa saya bertanggung jawab. Kepercayaan yang saya berikan pada diri sendiri ini melebihi dari sekedar penting bagi saya. Satu kegagalan dapat meruntuhkan sekian besar hunian yang semisalnya saya bangun sebelumnya.<br />
<br />
Tetapi ada satu bagian di 2 tahun terakhir. Yang pengaruhnya melebihi satu dan lain hal pada masa sebelumnya. Saya bergantung pada ini. Saya menetapkan bahwa saya bahagia dengan hal ini. Sebuah ketetapan bodoh yang membangun pola pikir menuju tindakan yang senantiasa mengusahakan agar saya bisa selalu bersama dengan hal yang saya anggap pusat kebahagiaan ini. Tanpa pernah saya sadari sebelumnya selama bertahun2, hal ini menghancurkan. Hal ini pembatas gerak saya atas kemauan dan ketetapan yang saya buat sendiri. Saya yang menentukan dan memutuskan bahwa saya memilih ini dan hasil setelahnya. Saya sempat sadar banyak yang tidak berkembang di dalam diri karena ini. Tetapi memang tidak semua karenanya. Semua memang karena saya yang terlalu terlambat memulainya dan tidak pernah memulai untuk memercayai diri.<br />
<br />
Sekarang saya di sini. Di tengah banyak mulut dan telinga berbicara dan mendengar mengenai berbagai bahasan. Tetapi saya seperti berada di sana dengan saya sendiri yang mendorongnya untuk berada jauh.<br />
<br />
Saya sudah di tingkat perguruan tinggi. Suatu fasa menyeramkan yang sangat menarik di awal. Masa membanggakan ketika dapat mengabulkan setiap doa terbaik yang dipanjatkan ibu saya agar saya masuk ke ITB. Tetapi masa tersulit ketika ternyata setiap usaha keras secara berkala tidak selalu berhasil sempurna atau bahkan sekedar baik. Saya gagal. Dengan definisi kata gagal sesungguhnya dalam semua aspek. Entah apa yang salah. Sempat terkhawatirkan bahwa "pusat kebahagiaan" saya adalah akibatnya. Tetapi kembali saya pahami bahwa memang ia masih menjadi kebahagiaan itu. Hingga keputusan di akhir menghasilkan pandangan tidak ada jawaban atas pertanyaan ini.<br />
<br />
Saya melepas semua unit yang dulu saya inginkan. Sedikit sekali pula kontribusi saya dalam berbagai acara. Karena saya merasa bersalah. Untuk apa saya dapat secara percaya diri keluar dari zona tujuan utama ketika tujuan utama tidak terpenuhi. Saya sungguh2 kehilangan kata percaya diri yang sebelumnya bahkan belum berhasil saya tegakkan. Tidak hanya dalam hal organisasi atau unit pengembangan diri. Bertatap dengan massa fakultas atau bahkan geng saya sendiri saja terasa sulit. Karena lagi dan lagi, apa yang orang lain lihat terhadap diri saya selalu berpengaruh pada bagaimana saya menetapkan kepercayaan dalam diri. Mereka semua melebihi kemampuan saya. Sekali lagi dalam semua aspek. Saya akhirnya paham apa arti usaha yang sesungguhnya. Saya akhirnya merasakan apa yang mungkin teman2 lain di urutan terendah rasakan sebelumnya.<br />
<br />
Lalu saya menegakkan kepala yang selama ini tertunduk. Melihat lebih jelas bahwa ternyata semua orang memiliki kemampuan di bidang tertentu. Kemudian berkaca dan bertanya apa yang saya miliki selama bertahun2 saya hidup.<br />
<br />
Mungkin pertanyaan ini bisa muncul setelah beribu kegagalan datang di satu tahun ke belakang. Mungkin pemikiran berbeda akan muncul jika apa yang saya raih juga berbeda di satu tahun ke belakang ini.<br />
<br />
Tetapi hal ini jelas mengganggu ketenangan saya saat ini. Ditambah lagi dengan hilangnya hal yang saya tetapkan sebagai pusat kebahagiaan saat itu. Saya merasa sendiri dengan pikiran saya makanya saya menulis. Saya merasa bodoh dan tak tahu apa2 makanya saya diam. Saya merasa tak punya satupun kemampuan diri makanya saya menjauh.<br />
<br />
Saya masih tidak tahu apa yang terbentang jauh di sana. Tetapi saya punya tujuan. Saya ingin orang berhenti melihat saya dengan mata tertutup. Saya tidak sebuta dan sebodoh itu untuk tetap berada disini. Jadi, bagi pusat kebahagiaan itu, semoga kau berhenti mematenkan pikiran saya untuk kesal, sedih ataupun senang. Saya yang berhak atas semua, bukan dia. Saya ingin berhenti melihat bahwa semua keburukan hanya akan tertinggal jika "pusat kebahagiaan" menghilang. Saya pahan bahwa ada banyak hal membahagiakan dan membanggakan dari "pusat kebahagiaan". Tetapi seharusnya kebahagiaan tidak ditentukan olehnya. Saya paham pula bahwa berbagai orang orang di sekitar saya punya banyak kelebihan. Tetapi seharusnya saya sadar bahwa kebaikan, keikhlasan, dan peduli juga kelebihan.<br />
<br />
<br />
Sekedar pemikiran dari pojok ruangan yang tersundut bahasan yang terkesan hebat bagi semua umat manusia, dari aku yang tak tahu apa2.Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-71373156856414508412016-12-20T21:28:00.000-08:002017-02-05T22:03:40.300-08:00Ketika aku bahkan tidak dapat menuntun tubuhku<br />
Terkepung ketakutan yang melempar segala pikiran kembali ke dalam<br />
Membuatku kecil tak terlihat di serangkaian besaran dunia✌<br />
<br />
Menjadi besar dan tunggal<br />
Percaya dan pemilih, seharusnya<br />
Pemikir dan penindak, seharusnya<br />
<br />
Sekitarku mengombakkan diri di laut lepas saat aku bermain pasir di pantai<br />
Aku takut karena aku tak memulai<br />
Aku mati kepercayaan karena kau belum pernah memulai<br />
Aku tak dianggap karena aku tak akan pernah memulai<br />
<br />
Pikiranku melayang hingga ke jauh<br />
Tetapi ragaku berjalan ke dekat<br />
<br />
Kala semua terlihat gelap dan menyempit, aku bisa memutar keadaan menuju keindahan<br />
Karena aku bisa saja mati ketika aku berpikir untuk mati dan hidup ketika aku berpikir untuk hidup<br />
<br />
Pikiran ini yang mengurung diri<br />
Aku tidak serendah sisi lain pikiranku<br />
Aku hanya tertutup oleh keburukan yang memenuhi kepala<br />
Aku tidak sendiri menopang berat<br />
Aku hanya tidak membuka hati untuk dibantu<br />
<br />
Ketika tenggelam di pikiran burukmu, semua keburukan akan mengikuti<br />
Ketika kamu tidak memulai, kamu tidak akan tahu seberapa besar keberhasilan telah ditakdirkan tuhan untukmu.<br />
<br />
↞dua↠Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-55053377189015714672015-06-06T19:48:00.001-07:002015-06-06T20:03:23.909-07:00Pilkada Serentak dalam Konflik Politik IndonesiaPemilu adalah salah satu bentuk penerapan demokrasi di Indonesia. Rakyat dipaksa untuk mempimpin negaranya sendiri dengan ikut andil suara dalam pemilihan pemimpin dan penetapan beberapa peraturan. Tetapi hal yang seharusnya mendapat anggapan positif ini justru tidak dimanfaatkan dengan baik oleh beberapa rakyat yang apatis. Pemilu diadakan untuk memilih berbagai komponen eksekutif pemerintah, salah satunya adalah pemimpin daerah yang disebut dengan pilkada (pemilihan kepala daerah). Pilkada sejatinya diadakan untuk menentukan pemimpin daerah sekaligus merotasi kepemimpinan mereka. Ini menjadi waktu yang tepat pula untuk mengevaluasi ataupun memberikan kritik kepada pemimpin sebelumnya. Dalam masa ini rakyat dibebaskan untuk memilih ulang pemimpin yang baru maupun memilih kembali pemimpin sebelumnya atas kesuksesannya memimpin. Hal itu yang kembali tidak dimanfaatkan dengan baik. Mengevaluasi dan memilih dengan benar.<br />
<br />
Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Suku bangsa yang beragam membentuk keberagaman rakyat yang memiliki sifat dan latar belakang berbeda. Pola pikir dan intelektualitas mereka juga berbeda sesuai dengan keadaan ekonomi masing-masing individu. Perbedaan itulah yang terkadang membentuk beberapa masalah perpecahan. Salah satunya adalah kecurangan-kecurangan pemilu. Entah rakyat atau pelaku pemerintahan seperti elite politik yang menyebabkannya, belum ada yang bisa memberikan kepastian pelakunya.<br />
<br />
Berbagai upaya diusahakan, tetapi hasilnya berada di tangan rakyat dan pemerintah itu sendiri. Pada tahun 2015 ini, upaya itu dilakukan dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota oleh KPU dengan menyusun PKPU mengenai teknis pelaksanaan dan akhirnya diputuskan untuk melaksanakan pilkada serentak di Indonesia. Pilkada serentak adalah pemilihan kepala daerah secara sekaligus, yaitu Walikota, Bupati, dan Gubernur sesuai dengan AMJ (Akhir Masa Jabatan) masing-masing. Pemerintah merencanakan pelaksanaannya akan diadakan pada tanggal 9 Desember 2015 di 9 Provinsi, 224 Kabupaten, dan 36 Kota. Hal ini membutuhkan kerja sama pemerintahan daerah yang sangat baik, agar dapat terlaksana dengan benar-benar efektif. Pelaksanaan ini akan menguji seberapa baik dan profesional pemerintahan dan politik yang ada di Indonesia.<br />
<br />
Apakah pilkada serentak yang sengaja diselenggarakan demi keefektifan waktu dan biaya akan benar-benar sesuai dengan tujuannya? Bagaimana proses persiapannya selama beberapa bulan ini?<br />
Pemerintah berharap bahwa pilkada yang dilakukan serentak akan menghemat waktu dan biaya, tetapi nyatanya anggaran yang dibutuhkan jauh lebih besar dari biasanya, yakni Rp 6,7 triliun. Padahal, pilkada sebelumnya hanya menelan anggaran sebesar Rp 5 triliun dan regulasi yang dibuat sudah cukup efektif. Apa penyebabnya? Regulasi efektif tersebut tidak didukung oleh beerapa faktor. Beberapa ahli berpendapat bahwa ada 3 faktor yang menyebabkan pembengkakan biaya ini. Fakotr pertama ialah kesalahan menerjemahkan kata "serentak". Serentak di sini hanya bermakna digelar pada tanggal yang sama. Padahal, serentak juga bermakna pemilu nasional, yaitu memanfaatkan banyak item yang sama, kecuali surat suara. Penyelenggara memanfaatkan hal-hal yang sama untuk menekan biaya, seperti pemilihan (KPPS, PPK, dan panitia lain), tempat pemungutan suara, petugas mutakhiran data pemilih, dan lain-lain. Faktor kedua yaitu penganggaran ganda untuk satu daerah yang sama untuk hal-hal yang semestinya cukup dianggarkan di salah satu wilayah saja. Faktor kedua ini sangat berkaitan dengan faktor pertama. Faktor ketiga adalah aturan teknis di bawah UU yang tidak mendukung aspek penghematan yang sudah diangkat UU. Banyak hal yang tidak perlu dicantumkan atau jumlahnya dapat dikurangi, seperti, percetakan kartu pemilih (beserta kartu tambahannya), yang seharusnya dapat menggunakan surat undangan biasa seperti pemilu nasional. Biaya pemeliharaan kantor, yang selayaknya sudah dianggarkan dalam APBD setiap daerah masing-masing. Lalu, pembentukan kelompok kerja, yang dianggap tidak diperlukan. Serta, biaya-biaya perjalanan dinas, yang jumlahnya harus ditekan. Faktor terakhir adalah adanya anggaran baru yang ditanggung oleh APBD, padahal sebelumnya ditanggung oleh partai politik dan calon.<br />
<br />
Dapat dilihat bahwa semua faktor di atas berhubungan dengan penambahan dana yang seharusnya tidak diperlukan di masing-masing daerah. Sudah menjadi hal yang biasa di Indonesia kegiatan politik-politik korupsi kecil pada setiap proyek yang ada. Dalam hal ini daerah berusaha menambahkan anggaran agar uang tersebut dapat digunakan untuk keperluan lain yang tidak menjadi hak mereka. Hal-hal seperti ini yang seharusnya dapat diubah dalam diri rakyat Indonesia. Banyak sekali orang yang mencemooh korupsi, tetapi ia tidak menyadari bahwa hal-hal kecil seperti pemalsuan jumlah anggaran juga merupakan bentuk korupsi tetapi dalam jumlah yang kecil saja. Bagaimana rakyat dapat bertindak partisipatif apabila pemerintahan itu sendiri tidak dapat melaksanakan sesuai dengan tujuan dan berpusat pada uang?<br />
<br />
Permasalahan lain juga sempat muncul, yaitu pembajakan elite politik. Dua partai besar yang saat itu sedang mempermasalahkan kepengurusannya, Golkar dan PPP merasa khawatir akan keberadaannya dalam pilkada serentak. Mereka khawatir tidak dapat mengajukan pasangan calon kepala daerah. Melalui Komisi II DPR, elite politik tersebut gagal memaksa KPU untuk mengakomodasi kepentingan kelompok politik tertentu terkait pencalonan kepala daerah. Caranya dengan merekomendasikan agar KPU cukup merujuk pada putusan pengadilan terakhir, jika pada tahap pencalonan dimulai, belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap terkait sengketa kepengurusan kedua partai politik. KPU jelas menolaknya karena keputusan pengadilan belum berkekuatan hukum tetap sebagai rujukan dalam memverifikasi kepengurusan partai politik saat pencalonan kepala daerah dan membahayakan keseluruhan legiti masi pilkada. Para elite politik melalui DPR meradang atas penolakan ini. DPR merencanakan revisi UU 8/2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota. Bagian yang akan direvisi adalah apabila belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ketika tahapan pencalonan dimulai, KPU diminta untuk merujuk pada putusan pengadilan yang terakhir saja. Rencana revisi UU yang dilakukan DPR di tengah tahapan yang sudah jelas dianggap sangat keliru dan patut ditentang. Perubahan dan penambahan norma ini hanya mementingkan kelompok tertentu.<br />
<br />
Rencana revisi UU oleh DPR jelas hanya untuk kepentingan dua partai politik besar itu. Hal ini melenceng dari tujuan politik hukum yang harus mementingkan kepentingan orang banyak dan berlaku umum. Dari hal-hal itu kita dapat melihat bahwa pemerintahan sudah terlalu banyak di bawah kontrol elite-elite politik yang membuatnya sektoral. Budaya demokrasi yang sejak dulu dibangun bisa saja terhapuskan seiring dengan berjalannya waktu. Pemerintahan, khususnya DPR harus membangun diri kembali sesuai dengan tujuan mereka berdiri, yaitu menjadi wakil rakyat di depan hukum. Akhir-akhir ini, pemerintah menjadi gegabah dan terlalu cepat dalam memutuskan sesuatu perubahan, sehingga yang dihasilkan tidak maksimal dan justru membuang-buang biaya. Ketegasan seluruh pihak sangat diperlukan.<br />
<br />
Dari penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa pola pikir rakyat Indonesia harus dibangun kembali. Jangan berorientasi pada uang, dan harus selalu ingat pada sistem demokrasi yang dianut oleh bangsa ini. Segala peubahan tidak akan bermakna apa-apa jika subjek-subjek pelaksananya memiliki pola pikir yang bertentangan dengan apa yang telah dianut sebelumnya. Rakyat akan sangat menghargai hal itu, sehingga kemungkinan besar antusias dan partisipasi mereka akan jauh lebih baik dari sebelumya. Intinya semua bergantung satu sama lain dalam mencapai kesuksesan sistem politik. Semoga pilkada serentak dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan pelaksanaannya sehingga kegiatan politik di Indonesia akan menjadi lebih baik lagi.<br />
<br />
Sumber:<br />
Kompas.com<br />
Detik.com<br />
Liputan6.com<br />
<br />
(06/06/15)<br />
Sampoerna Academy Boarding School<br />
Indonesian Language<br />
<br />Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-5892541483200680532015-05-26T07:05:00.001-07:002015-05-26T07:05:20.357-07:00Apresiasi Film<div class="MsoNormal">
JUDUL : BIG FISH<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
TAHUN : 2003<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
SUTRADARA : Richard D.
Zanuck, Bruce Cohen, & Dan Jinks<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
PEMAIN : Ewan McGregor, Albert Finney, Billy Crudup,
Jessica Lange, Helena Bonham Carter, Alison Lohman, Robert Guillaume, Marion
Cotillard, Steve Buscemi, Danny DeVito<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Unik, tetapi kurang menarik
adalah dua hal yang langsung terpikirkan oleh saya setelah menonton film Big
Fish. Film ini diliris pada tahun 2003, bukan film yang baru memang. Film ini
merupakan sebuah film yang dikembangkan dari novel tahun 1998 berjudul Big
Fish. Menurut saya berbagai karya seni lama seperti film ataupun musik jauh
lebih artistik dibanding saat ini. Masih sangat terlihat bahwa keindahan
senilah tujuan mereka, bukan sekedar keuntungan semata. Film sekarang
menekankan pada keuntungan dengan cara penggunaan pemeran yang terkenal,
sedangkan film-film lama menekankan kepada kepentingan seni dengan memiliki
cerita yang tidak biasa dan berbeda antara satu dengan yang lainnya, hal itulah
yang saya lihat dan saya angkat menjadi kelebihan film Big Fish. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Film beralur maju mundur ini
menceritakan tentang seorang ayah yang sangat percaya diri, bertekad besar ,
berani dan memiliki daya imajinasi yang tinggi. Ia adalah Edward Bloom. Ia
sangat senang memberikan dongeng-dongeng sebelum tidur untuk anak lelakinya,
Will. Lebih dari puluhan cerita yang ia akui sebagai biografi hidupnya
diceritakan olehnya kepada semua orang. Hingga anaknya tumbuh dewasa dan ada
dalam keadaan muak dengan semua cerita ayahnya. Ia tidak memercayai semua cerita
omong kosong itu dan ia justru ingin mengenal ayahnya secara nyata, bukan
dengan imajinasi ayahnya. bertahun-tahun waktu berjala sulit untuk mereka berdua, ditambah lagi
dengan penyakit Edward yang kian parah. Tetapi, justru di tengah kesulitan itu,
orang-orang dan bukti-bukti dalam ‘imajinasi’ ayahnya muncul. Pada detik-detik
sebelum kematian ayahnya, ia akhirnya menceritakan cerita imajinasinya mengenai
bagaimana ayahnya meninggal. Matanya terbuka kembali, dan ia sadar akan apa
yang sebenarnya terjadi. Banyak sekali alur mundur mengenai kehidupan ayahnya
dahulu. Hal ini secara tidak langsung menjadi bagian menarik, karena kita
sebagai penonton diajak berpikir dan memilih mana yang fakta dan imajinasi
belaka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dimulai dari judulnya, Big Fish,
tidak terpikirkan oleh saya seperti apa filmnya dan makna apa yang tersirat
dari judul itu sendiri. Di detik-detik pertama film ini, mereka menekankan
mengenai seseorang yang berbeda dari orang-orang biasanya. Seekor ikan besar
yang sangat sulit, bahkan tidak ada yang bisa menangkapnya menjadi gambaran
atas seseorang itu. Mulai dari bagian tersebut, saya mengerti mengapa film ini
bernama Big Fish. tetapi belum ada gambaran atas apa yang ingin disampaikan
film ini. Hal-hal seperti ini yang membuat penonton menjadi penasaran atas
kelanjutan ceritanya. Membangun rasa ingin tahu di awal menjadi suatu hal yang
penting.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Lalu, film ini berlanjut ke
dalam kisah seorang ayah yang terlihat sangat baik dan setia bercerita kepada
anak lelakinya secara terus-menerus hingga anaknya duduk di bangku pelaminan.
Semua cerita yang ia sampaikan adalah cerita yang ia akui sebagai cerita
sepanjang hidupnya. Memang terlalu imajinatif ceritanya, hingga setelah sebesar
ini anaknya baru menyadari kebohongan semua cerita khayalan itu. oleh karena
perbedaan pendapat dan kekecawaan antara mereka, hubungan ayah dan anak antara
mereka menjadi tidak baik selama beberapa tahun. Tidak diperlihatkan siapa yang
benar dan mana yang benar pada bagian tersebut. Pada bagian ini pemahaman serta
penikmatan saya akan cerita tersebut menjadi lebih tinggi, walaupun sempat
terpikirkan bahwa ceritanya kurang menarik dan tidak sewajarnya seorang anak
membenci ayahnya hanya karena hal itu. Dari keanehan itulah, muncul rasa ingin
tahu yang lebih dari sebelumnya mengenai kelanjutan ceritanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada bagian selanjutnya sosok
ayah dalam film ini, yaitu Edward jatuh sakit. Mau tak mau, anaknya harus
bertemu kembali dengannya setelah beberapa tahun tidak berjumpa. Dalam bagian
ini, alur mundur mulai ditarik. Edward menceritakan perjalanan hidupnya yang
selama ini ia ceritakan kepada anaknya, Will secara urut dari awal hingga
akhir kepada istri Will alur mundur ini
berlangsung sangat lama, sehingga melebihi komposisi cerita pada masa
sebenarnya. Padahal, inti dan makna yang dapat diambil seharusnya berasal dari
cerita utamanya, karena alur mundur pada film ini hanya menceritakan kisah
Edward pada zaman dahulu yang sangat imajinatif. Penonton harus pintar
menentukan mana yang merupakan kisah nyata dan mana yang menjadi fakta kehidupannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Will tidak ingin ayahnya hidup
dengan imajinasinya yang terlalu berlebihan. Itu adalah inti permasalahan dan
konfliknya. Menurut saya konflik ini kurang besar dan menjadikan cerita ini
memiliki kilmaks yang kurang besar pula. Dalam cerita perjalanan kehidupan
Edward, caranya meminang istrinya, yaitu
Sandra menjadi hal yang paling menarik. Ia begitu menyukai wanita ini sejak
pandangan pertamanya. Perjuangan yang ia lakukan juga tidak main-main, selama
bertahun-tahun ia bekerja pada seseorang pengusaha sirkus tanpa digaji demi
mendapatkan informasi menganai wanita impiannya itu. Berbagai hal dilewati
hingga akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia hingga saat ini. Edward
menjadi orang yang berpengaruh dan dikenal oleh banyak orang selama masa
mudanya, ia banyak melakukan hal-hal besar yang tidak akan dilakukan oleh
orang-orang biasa. Saat pertama kali ia keluar dari desanya, ia juga sempat
dicemooh bahwa ia hanyalah ikan besar di kolam kecil yang akan tenggelam jika
berada di samudra. Perjalanan hidupnya sungguh menarik menurut saya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Akhir dari film ini, Edward
mengalami sakit yang semakin parah. saat itu, Will juga sedang mencari beberapa
fakta untuk mencari tahu kebenaran atas cerita-cerita ayahnya terdahulu. Setelah
beberapa fakta terkumpul, ia menemukan sebuah kota Spectre yang merupakan kota
terpencil yang dahulu menjadi bagian dari cerita ayahnnya. Di sana ia juga
menemukan Jenny, penyihir yang berubah menjadi muda kembali ketika ayahnya
datang kembali dan menyelamatkan Spectre. Ia menceritakan semuanya, dan ia tak
dapat berhenti terkagum atas kesetiaan cinta Edward kepada Sandra. Jenny
dahulunya adalah seorang penyihir tua. Ia pernah dikunjungi oleh Edward dengan
beraninya pada saat ia masih kecil. Pada saat itu, Edward melihat akhir dari
kehidupannya, yaitu cara ia meninggal di mata kanan penyihir itu. Hal in yang
saat ini diminta oleh Edward kepada Will. Di tengah detik-detik menuju ajalnya,
ia meminta Will menceritakan akhir dari kehidupannya. Will memang tidak
mengerti pada awalnya, tetapi akhirnya ia berlaku sama seperti yang ayahnya
lakukan dahulu, yaitu bercerita imajinatif. di akhir ceritanya, ia membawa
ayahnya ke sungai besar dan menjatuhkannya disana, lalu seketika ayahnya
berubah menjadi ikan besar yang selama ini juga diceritakan pada Will, bahwa
ada seekor ikan besar yang tak dapat ditangkap oleh siapapun, dan ayahnya
berhasil menangkapnya tanpa tahu kebenaran yang sebenarnya. Sekarang Edward
telah menjadi apa yang ia inginkan di akhir cerita Will, pada saat itu juga, ia
meninggal dunia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Will semakin percaya kepada
ayahnya pada saat pemakaman berlangsung, semua tokoh dalam cerita ayahnya
muncul dan bercerita banyak kepada keluarga Will. Saat itulah ia mengakui bahwa
dirinyalah yang tidak mengenal ayahnya dengan baik, dan selalu ada niatan baik
dari setiap cerita ayahnya. <o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Bagian cerita beralur mundur
pada film ini sangatlah menarik walaupun terlalu mendominasi, karena saya
melihat keromantisan cinta Edward dengan Sandra, lalu juga imajinasi Edward
yang sangat tinggi akan hidupnya. Kami sebagai penonton menjadi terpacu untuk
memilah mana yang nyata dan khayalan sang tokoh, Edward. Film ini sedikit
kurang menarik karena ceritanya yang monoton tanpa ada klimaks besar. Sehingga
film ini memiliki cerita yang tidak biasa tetapi pengemasannya yang kurang
maksimal. Film ini berhasil menyadarkan bahwa selama ini pikiran bisa saja
membunuh keyakinan kita mengenai seseorang yang kita kenal, kita tidak
menyadari bahwa yang salah bukanlah bagaimana orang itu bertindak pada kita,
tetapi tentang bagaimana kita memahami mereka yang sebenarnya. Dalam
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari saya belum pernah merasakan hal
sedemikian rupa, tetapi saya akan belajar dari makna dalam film ini. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
(26/05/15)</div>
<div class="MsoNormal">
Sampoerna Academy Boarding School</div>
<div class="MsoNormal">
Indonesian Language</div>
Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-31048273636624793672014-11-30T02:03:00.000-08:002014-11-30T02:03:30.295-08:00Analisis Cerita Ulang<!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
table.MsoTableGrid
{mso-style-name:"Table Grid";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-priority:59;
mso-style-unhide:no;
border:solid windowtext 1.0pt;
mso-border-alt:solid windowtext .5pt;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-border-insideh:.5pt solid windowtext;
mso-border-insidev:.5pt solid windowtext;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-ansi-language:EN-US;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">JAKA TARUB</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Pada
suatu hari hiduplah seorang pemuda pekerja keras yang hidup sebatang kara di
suatu desa bernama desa Tarub. Nama pemuda itu adalah Jaka, tetapi karena ia
berasal dari Tarub namanya menjadi Jaka Tarub. Pekerjaan ia sehari-hari adalah
berburu, ataupun berladang. Jadi, hutan bukanlah hal yang asing baginya. Ia
merasa di umurnya yang sudah cukup matang ini ia membutuhkan seorang pendamping
hidup. Semenjak ibu angkatnya meninggal dunia, hidupnya menjadi tidak terurus.
Ia juga merasa kesepian dalam menjalani kegiatannya sehari – hari. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Hari
ini adalah hari yang cerah dan Jaka Tarub tiba-tiba ingin memakan daging rusa.
Tanpa berpikir lebih lama lagi, ia segera menuju hutan untuk berburu seekor
rusa. Hutan itu cukup sepi karena sulit untuk jangkauan masyarakat sekitar. Ia
berharap dengan begitu, akan ada banyak rusa yang berkeliaran. Tetapi pada
kenyataannya, hingga sore hari tiba tidak satu ekor rusapun yang didapatkan
oleh Jaka. Ia kelelahan dan merasa sangat kecewa karena hal ini. Jaka Tarub
segera duduk di bawah pohon rimbun untuk sekedar duduk beristirahat setelah
pemburuannya yang gagal.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Di
tengah – tengah semilir angin, suara burung, dan sejuta ketenangan yang
didapatkan oleh Jaka Tarub, tiba-tiba ia mendengar suara-suara wanita. Dengan
segera ia mengikuti sumber suara tersebut. Ternyata ada sekelompok wanita
cantik di pinggir sungai dalam hutan itu. Mereka semua sedang membersihkan
tubuh mereka. Jaka Tarub melihat setumpukan kain para wanita itu. Tanpa
sepengetahuan wanita-wanita itu ia langsung mengambil salah satu kain yang
tertumpuk di atas batu pinggir sungai. Ia berusaha untuk mengumpat, tetapi
setelah beberapa lama menunggu, salah satu dari wantia – wanita itu menangis
sendiri sementara wanita yang lainnya telah terbang mendahuluinya. Tahulah Jaka
Tarub bahwa mereka semua adalah para bidadari dari kahyangan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Dengan penuh keberanian ia segera bergegas
menuju wanita yang menangis sendiri di pinggir sungai itu. Nawang Wulan
ternyata namanya. Jaka Tarub merasa iba melihatnya seperti itu, maka ia
mengajak Nawang Wulan pulang ke rumahnya. Akhirnya mereka tinggal bersama
selama beberapa bulan lalu setelah itu mereka memutuskan untuk menikah. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Mereka
hidup dengan penuh kebahagiaan. Ladang Jaka Tarub senantiasa dilimpahkan panen.
Sehingga hidup mereka menjadi sangat makmur dan berkecukupan. Terlebih lagi
mereka berdua dikaruniai seorang anak. Benar-benar menjadi keluarga kecil yang
bahagia.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Setiap
hari, Nawang Wulan selalu memasak nasi yang sangat lezat dari hasil ladang
mereka, tetapi padi di lumbung mereka tidak pernah berkurang. Maka Jaka Tarub
memilih lumbung padi yang selalu penuh itu sebagai tempat untuk menyembunyikan
selendang istrinya yang selama ini ia sembunyikan. Tetapi, hal ini cukup
membuatnya penasaran dan bingung. Mengapa lumbung padi bisa selalu penuh sementara
nasi yang mereka makan selalu tercukupi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Suatu hari,
Nawang Wulan hendak pergi ke sungai untuk mencuci pakaian. Ia menitip pesan
kepada Jaka untuk menjaga api tungku di dapur dan jangan membuka periuk di
atasnya. Jaka Tarub menyanggupinya, tetapi karena terlalu penasaran, ia membuka
periuk tersebut setelah Nawang Wulan pergi. Ia hanya melihat sebutir beras di
dalamnya. Maka ia segera menutup kembali periuk itu. Ternyata hal ini yang
menyebabkan lumbung padi selalu penuh. Ketika Nawang Wulan pulang dan membuka
periuk untuk memasak nasinya tadi, ia kaget karena ternyata bentuknya masih
berupa beras. Nawang Wulan langsung tahu bahwa suaminya yang ia percaya telah
mengingkari janjinya. Ia tahu bahwa Jaka telah membuka periuk untuk memasak
nasi. Nawang Wulan merasa sangat kecewa kepada suaminya, sekarang ia sudah
tidak bisa lagi menggunakan kesaktiannya, ia harus memasak nasi seperti biasa. Oleh
karena hal tersebut, semakin lama beras di lumbung padi semakin berkurang.
Setelah beberapa hari, dilihatnya sehelai selendang yang tidak asing baginya.
Ternyata itulah selendang yang selama ini ia cari. Selendang yang hilang ketika
ia mandi di sungai, dan menyebabkan dirinya kenal dengan Jaka Tarub seperti
sekarang ini. Betapa kecewanya hati Nawang Wulan pada saat itu. Lelaki yang
telah ia percaya selama ini, ternyata adalah lelaki yang telah berbohong besar
kepadanya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Setelah hal
tersebut terjadi ia merasa bahwa ini merupakan petunjuk dari penghuni kahyangan
supaya ia segera kembali ke tempat asalnya. Ia membicarakan semuanya kepada
Jaka Tarub, secara bersamaan ia juga berpamitan kepada suaminya karena ia harus
kembali ke tempat dimana ia berasal. Betapa menyesalnya Jaka saat itu. Semua
permohonannya tidak akan bepengaruh apa-apa lagi. Ia menitipkan anak mereka, ia
bilang bahwa ia akan selalu ada dalam bulan. Maka pandanglah bulan ketika Jaka
Tarub merasa merindukannya. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 18.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">TANABATA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada zaman
dahulu kala hidup seorang pemuda bernama Kengyu. Ia tinggal di desa terpencil
di Jepang. Kengyu hanyalah seorang petani biasa, tetapi ia sangat jujur dan
seorang pekerja keras. Ia hidup sendiri di rumahnya, dan hanya berladang dan
bertani pekerjaannya sehari-hari.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Suatu hari, ia hendak
kembali ke rumahnya setelah bekerja seharian di sawah. Seperti biasa, ia
menyusuri jalan setapak yang damai dan sepi. Tetapi tiba-tiba ada sebuah jubah
indah tergulung di pinggir jalan setapak. Oleh karena keindahan jubbah
tersebut, Kungyu segera mengambilnya. Ia berpikir bahwa tidak ada yang
memilikinya lagi saat itu. Sesuai mengambil jubah tersebut dan kembali lagi
menyusuri jalan,<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ada suara merdu yang
memanggilnya dan meminta kembali jubah tersebut. Kungyu tercengang ketika
memembalikkan tubuhnya. Di hadapannya ada seorang wanita tercamtik yang pernah
ia lihat. Ia adalah wanita yang memiliki jubah tersebut, tetapi Kungyu enggan
mengembalikannya. Wanita itu menangis tersedu-sedu, karena ia tidak akan dapat
kembali ke kahyangan jika ia tidak mendapatkan jubah itu kembali. Ia adalah
seorang putri dari kahyangan, namanya adalah Orihime. Maka dari itu, Kungyu
mengajaknya untuk tinggal bersama dengannya. Ia terlanjur jatuh cinta kepada
Orihime. Mereka tinggal bersama hingga akhirnya mereka memutuskan untuk
menikah. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Hari demi hari
berlalu dengan sangat indah bagi mereka. Hingga sampai suatu saat ketika
Orihime sedang membersihkan rumah ia menemukan jubahnya tersangkut di kayu
panahan atap rumah mereka. Orihime merasa marah dan tidak terima. Maka ia
segera mengambil jubah tersebut dan mengambilnya untuk ia gunakan. Ketika
Kengyu pulang, Orihime sudah dalam keadaan siap meninggalkan bumi. Ia merasa
memang seharusnya ia kembali ke kahyangan. Kengyu mencoba asekuat mungkin untuk
mencegah Orihime pergi meninggalkannya. Ntetapi Orihime tetap terbang
perlahan-lahan menginggalkan seuaminya sendiri. Kengyu tak henti-hentinya
mencoba menahan Orihime agar tidak pergi. Orihime tiba-tiba menyerukan agar
kengyu membuat seribu sandal jerami yang ditanamkan di sekitar pohon bamboo di
depan rumah mereka jika ia memang ingin bertemu lagi dengan dirinya. Maka
Kengyu segera menuruti permintaan Orihime. Semalaman ia mengerjakan seribu
sandalnya tanpa berputus asa dan lelah sekalipun.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Pada akhirnya,
Kengyu berhasil menyelesaikan sandal jeraminya.Sendal jerami yang tertanam itu
membuat bambu-bambu di sekitarnya tumbuh subur dan sangat tinggi hingga dapat
mencapai kahyangan tempat Orihime berada. Tetapi sayangnya, karena kecerobohan
dan kurangnya konsentrasi Kengyu hanya menyelesaikan 999 sandal. Padahal seharusnya
ia membuat 1000 sandal sehingga ia dapat meraih kahyangan dengan mudah. Kengyu
hanya dapat memanggil-manggil nama Orihime dari tempat ia berada. Hingga
akhirnya, Orihime mendengarnya dan meraih tangan Kengyu sehingga ia dapat
naik<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ke Kahyangan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Orihime segera
mengenalkan Kengyu sebagai pasangannya kepada ayahnya. Tetapi ayah Orihime
merasa kecewa dan tidak setuju jika putrinya menikahi seorang manusia dari
bumi. Ayah Orihime akhirnya memutuskan untuk membuat suatu persyaratan untuk Kengyu
dengan harapan agar Kengyu dapat berpisah dengan Orihime. Tugasnya adalah
menjaga kebun melon milik para dewa di kahyangan selama3 hari 3 malam. Tentu
saja Kengyu menyetujui tugas tersebut. Ia sangat ingin kembali bersama dengan
Orihime. Orihime yang turut mendengar perintah tersebut diam-diam memberitahu
suatu rahasia mengenai penjagaan kebun tersebut. Ia tidak boleh sedikitpun
mencicipi melon segar yang ada di kebun tersebut. Tak peduli sepanas apapun
cuaca pada saat itu, Kengyu harus dapat menahan dahaganya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Kengyu
menyanggupi hal tersebut. Ia melaksanakan tugas itu keesokan harinya. Pekerjaan
ini terlihat lancar selama 2 hari, tetapi pada hari ketiga Kengyu mulai tidak
dapat menahan dahaganya. Ia membuka salah satu melon di kebun tersebut dan
tiba-tiba keluarlah air bah yang tak terkendali banyaknya hingga menyerupai
aliran sungai yang membuat Kengyu terbawa oleh arus. Kengyu terbawa hingga ia
kembali menuju bumi, tempat asalnya. Orihime menangis begitu mengetahuinya, ia memohon
agar ayahnya mengijinkan mereka untuk dapat bertemu lagi. Ayah Orihime merasa
iba dan ia setuju untuk memberikan kesempatan kepada mereka berdua. Mereka
dapat bertemu lagi, tetapi hanya satu kali dalam setahun, yakni setiap tanggal
7 Juni. Mereka menjelma menjadi bintang di langit seiring dengan seringnya
pertemuan mereka. Mereka menjadi bintang Vega dan Altair di gugusan bima sakti.
Gugusan bima sakti ini sebagai penjelmaan sungai yang membawa Kengyu kembali ke
bumi. Hal itulah yang menyebabkan bintang Vega dan Altair bersinar dengan
indahnya setiap tanggal 7 Juni di Jepang hingga saat ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;"> PERSAMAAN</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"> 1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Cerita atau isinya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 36.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">JAKA TARUB</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">TANABATA</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Jaka Tarub mengambil
selendang wanita</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Kengyu mengambil
jubah cantik</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Jaka Tarub berkenalan
dengan Nawang Wulan dan menikah dengannya</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Kengyu berkenalan
dengan Orihime dan menikah dengannya</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan adalah
seorang bidadari</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime adalah
seorang putri kahyangan</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Mereka hidup bahagia</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Mereka hidup bahagia</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan
menemukan selendangnya di lumbung padi</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime menemukan
jubahnya terselip di atap rumah</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan kembali
ke langit</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime kembali ke
kahyangan</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 7; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.7pt;" valign="top" width="296">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Jaka Tarub dan Nawang
Wulan berpisah</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 221.1pt;" valign="top" width="295">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Kengyu dan Orihime
berpisah</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US"> </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;"> 2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Unsur instrinsik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="EN-US"> Tokoh :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Kedua tokoh utamanya adalah
pemuda yang belum memiliki pasangan<span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Sifat tokoh utama adalah
pembohong, berfikiran pendek, egois, gegabah tetapi penyayang dan rela berkorban.
Sifat tokoh kedua dari kedua cerita adalah baik hati, setia, pemaaf dan
penyayang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Tema :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Percintaan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Latar :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Tempatnya di suatu desa</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Waktunya siang hari</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-ascii-font-family: Calibri; mso-bidi-font-family: Calibri; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-hansi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">-<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Suasananya membahagiakan dan
mengejutkan di awal dan menyedihkan di akhir</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Alur :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Alur maju</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Amanat :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jaka Tarub adalah seseorang yang
berpikiran pendek. Melalui cerita ini kita mendapatkan suatu amanat, yaitu
janganlah berbohong kepada orang lain demi kesenangan diri sendiri. Hal ini
akan menyenangkan di awal tetapi akan jauh lebih menyakitkan pada akhirnya,
karena kebohongan sebesar apapun pasti akan terungkap oleh siapapun dan
kapanpun itu.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Kengyu adalah seseorang yang
tidak memikirkan orang lain karena tidak mau mengembalikan jubah Orihime, ia
bersikap egois demi kesenangannya. Suatu keegoisan pasti akan terbalaskan suatu
hari nanti. Hal ini bisa saja menyenangkan, tetapi ketika balasan datang
sakitnya akan jauh lebih besar dibanding kebahagian di awal.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="EN-US" style="font-size: 14.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">PERBEDAAN</span></i></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Cerita atau isinya</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoTableGrid" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 54.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 1184;">
<tbody>
<tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">JAKA TARUB</span></div>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">TANABATA</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Jaka Tarub sedang
beristirahat di hutan ketika mendengar suara wanita</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Tanabata sedang
berjalan menuju rumahnya ketika mendengar suara wanita</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Wanita yang ia temui,
yaitu Nawang Wulan, tidak tahu bahwa Jaka Tarublah yang mengambil
selendangnya</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Wanita yang ia
temuai, Orihime tahu dan meminta agar jubah yang ia ambil dikembalikan kepada
dirinya</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan memiliki
kesaktian khusus selain terbang</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime tidak
memiliki kesaktian khusus selain terbang</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan dan Jaka
Tarub memiliki seorang anak</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime dan Kengyu
tidak memiliki seorang anak</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Nawang Wulan kecewa
karena ternyata suaminya yang mengambil selendangnya selama ini</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Orihime kecewa karena
Kengyu tak dapat menjaga jubahnya dengan baik</span></div>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.55pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Setelah Nawang Wulan
kembali ke langit, ia dan Jaka Tarub tak dapat bertemu lagi selama-lamanya</span></div>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 212.25pt;" valign="top" width="283">
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US">Setelah Orihime
kembali ke kahyangan, ia dan Kengyu bertemu kembali, dan terus bertemu setiap
satu tahun sekali</span></div>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Unsur instrinsik</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Latar :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Keduanya memang berlokasi di
suatu desa. Tetapi tempat kejadian ceritanya berbeda. Jaka Tarub bertemu dengan
Nawang Wulan di sungai dalam suatu hutan di desa Jaka Tarub, sedangkan Kengyu
dan Orihime bertemu di jalan pedesaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<span lang="EN-US" style="mso-bidi-font-family: Calibri; mso-bidi-theme-font: minor-latin;"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><span lang="EN-US">Kebudayaan dan latar belakang</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Jaka Tarub dan Tanabata berasal
dari latar belakang yang berbeda. Jaka Tarub berasal dari Jawa, dimana padi
menjadi kebutuhan pokok. Ditekankan pula kewajiban-kewajiban seorang istri yang
telah menjadi adat di Indonesia terutama Jawa, yaitu menanak nasi untuk
keluarganya. Sedangkan Kengyu berasal dari Jepang yang masih kental adatnya
dengan hal-hal yang berhubungan dengan bambu, dan beberapa kebudayan
sehari-hari lainnya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">(Indonesian Language, 28/11/14)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Akademi Siswa Bangsa Internasional </span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt;">
<span lang="EN-US"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></div>
Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-43212585771614457842013-02-09T00:57:00.002-08:002013-02-15T03:58:58.082-08:00Michael Alvarado & Carissa Rae a.k.a USI am an admire of US. they're a couple and they have a really greaaaaat talent. check them on http://haveyouheardofus.com.<br />
<br />
Some of their video ;)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/bNV-3moPvgI?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/F6jzIJbMNjY?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-59292713938033818162012-12-10T07:22:00.001-08:002013-02-09T01:01:18.237-08:00My BelovedNow I just wanna post about people who always by my side, and how meaningful they're.<br />
<br />
BUDILUHUR 30.<br />
Budiluhur angkatan 30 adlh angkatan tahun 2010/2013.<br />
and a lot of experience i've got here with my weirdo friends hahaha <3<br />
<br />
Oke kita bahas ada apaa aja diangkatan ini.<br />
the first one is Redlance. it is our name. yang dibuat sama anak anak cowo di angkatan ini. kalo gasalah tombak merah artinya, hahaha. sangar. yaudahla gue ikutin mereka aja o:)<br />
<br />
Then, anak anak yg lain bikin squad yang namanya.....Redlance Squad.<br />
ini squad yg isinya ada Shuffle, Liquid, Beatbox, Robotic, and many more there.<br />
I'm sure that u know why they made this squad. Karna emg skrg2 ini banyak squad kaya gini-__-<br />
Tapi Rls kecelah ttp<br />
<br />
Dan yang terakhir adaalaahh Redladies<3<br />
Ini bukan geng, grup, atau apalah. ini cuma kitakita yang emg temenan deket udah dr kls 7. so thats why we made it. kita emg cuma ada 15 orang. tp satu angkatan kita ini ttp yg lebih diprioritasin.<br />
byk yg salah paham, karna emg mungkin ini terlihat karna geng. emg keliatannya seperti itu dimata bbrp org yang gasuka, tp niat kita ini cuma sekedar Friendship yg udahdeket dan sering main bareng. dan Thirty! ttp yg nomer satu buat kita;) <br />
<br />
Well, itu sdkt cerita tentang angkatan gue. Everything begun here but not end here. Kita udh mau graduate, tp tolong ttp semuanya baikbaik ajayaa. love love love:*<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/6GSt4qJuokM?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/8bsW8eRkkdM?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
<br />
<br />
<br />Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8286887074636276653.post-91620858156987065602012-12-09T00:45:00.000-08:002012-12-09T00:46:02.048-08:00Mike TompkinsHe's my idol. so just lets check about who he is. i'll give you a lil story about him.<br />
<br />
Born in Edmonton, Alberta, Canada during the historic tornado on July
31st, 1987, life for Mike Tompkins has been punctuated by memorable
events, the most recent of which includes being rocketed to notoriety
mixing his talents to create music using only his voice and mouth.<br />
Mike’s novel ‘A Capella’ music has stemmed from over a decade of
demanding and diverse musical and production pursuits, starting with
beatboxing at the young age of 8.<br />
From musical theatre production in highschool, to production,
engineering and mixing of numerous albums (Juno award winning artist
Shad K’s “The Old Prince”) during post-secondary education at the
industry renowned Ontario Institute of Audio Recording Technology,
Mike’s resume now includes collaboration as a producer and writer with
Timbaland on his most recent Shock Value 3 album set for release in
2012.<br />
<br />
The past year’s whirlwind of activities began when celebrity blogger
Perez Hilton posted Mike’s cover of Katy Perry’s “Teenage Dream”/Bruno
Mars “Just The Way You Are” quoting him as “Pretty on the eyes and ears”
in September 2010, shooting the video to over 2 million views in under a
month. This allowed the world to see his talents, which were quickly
recognized by Ellen Degeneres and artist/producer Timbaland. This was
followed shortly by appearances on The Ellen Show, The Today Show and
two trips to Miami to work with Timbaland.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Confident yet amazingly down to earth, Mike’s goal remains to make
great music, put a smile on people’s faces, and show his diversity as an
artist. With over 400,000 YouTube subscribers and over 70 million views
of his songs, Mike is well on his way to achieving these goals, and it
is just the beginning!<br />
<br />
<br />
Here it is, his newest video on youtube! enjoy :D<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<b>(Bruno Mars - Locked Out Of Heaven)</b></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.youtube.com/embed/blIfJ6N2TnE?feature=player_embedded' frameborder='0'></iframe></div>
Raisa Putri Aviannyhttp://www.blogger.com/profile/03040625759452014751noreply@blogger.com0